Oleh : Moh.Helman Sueb,, MA.
Dan (ingatlah) ketika Kami mengangkat gunung ke atas mereka, seakan-akan (gunung) itu naungan awan dan mereka yakin bahwa (gunung) itu akan jatuh menimpa mereka. (Dan Kami firmankan kepada mereka), “Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya agar kamu menjadi orang-orang bertakwa. QS. Al A;rof : 171
Keindahan yang diciptakan Allah Subhaanahu wa Ta’ala, agar manusia dapat menikmatinya. Seolah kita diseru lihatlah ! gunung-gunung yang menjulang tinggi, sawah yang luas, gelombang lautan, gemericiknya air hujan, air pegunungan yang bening, burung-burung yang berkicau riang, ikan hias yang berwarna-warni semua melambangkan keindahan yang diciptakan-NYa. Keindahan ciptaan-Nya berada di mana-mana. Jika kita abadikan, tentu banyak sekali jenisnya, yang membuat kita kagum. Maka kesyukuran kita kepada-Nya adalah langkah yang luar biasa.
Ketika saya membaca buku yang berjudul Semangat Berkemajuan, yang tebalnya 692 halaman, karangan Prof. Imam Robandi, yang diterbitkan “Solar Science” Publisher, 2016. Kesan pertama saya pada kalimat indah, dan sengaja saya mengambil yang pertama, yang benar-benar membawa semangat untuk memberi manfaat pada sesama, dengan mencipta. Kalimat itu adalah kebermanfaatan melebihi kepintaran dan kecepatan melebihi kesempurnaan hal. 3. Ini baru motto, toh tidak ada keterangannya, tetapi benar-benar memompa semangat, apalagi membaca di bawahnya tentu lebih seru lagi kalimatnya. Keindahan kalimat rupanya mampu menyedot perhatian pembaca, lagi pula memudahkan dalam mencerna kata-kata lainnya.
Sungguh kalimat indah itu, mampu menggedor jiwa yang stagnan dan yang tiada terbiasa bergerak. Keindahan kalimat itu, mempercepat diri untuk bekerja keras meraih kesuksesan. Tidak membiarkan diri diam, terus bergerak. Gerakkan tangan niscaya akan dapat rezeki. Gerakkan tangan niscaya akan menghasilkan tulisan.
Allah Subhaanahu wa Ta’ala sangat menyukai keindahan. Kebaikan kita pada sesama dalam pergaulan sehari-hari , itu keindahan. Kita memberikan senyuman, memberikan harapan kepada orang lain itu juga keindahan. Lingkungan yang tertata rapi, dengan tanaman pilihan itu keindahan. Oleh karena itu, kita sebagai hamba-Nya sudah sepantasnya mencintai keindahan.
Orang yang kreatif dan inovatif akan mudah menciptakan keindahan. Dia akan mengubah yang tidak tertata, menjadi tertata. Mungkin juga memanfaatkan barang-barang yang berserakan, dibuatnya menjadi sesuatuyang bermanfaat. Diapun akan menyisir setiap barang yang tidak berguna pada tempatnya, sesuai dengan ukuran besar-kecilnya. Kreatif dan inovatif yang menempel pada seseorang akan mengubah keadaan menjadi yang lebih baik dan indah.
Keindahan dapat diciptakan. Suatu kerugian yang sangat besar, apabila keindahan tidak kita ciptakan di lingkungan kita. Gedung-gedung yang menjulang tinggi, sekolah-sekolah yang bentuk bangunannya dan cat yang contras, taman-taman indah merupakan hasil tangan anak bangsa yang kreatif. Karena keindahan itu dicintai Allah, maka sudah saatnya kita, menjadikan indah lingkungan kita, istilah Prof. Imam Robandi ( hal.275 ),
Membumikan keindahan dengan menjadikan lingkungan serba indah, menyusun, merapikan, menyisir, menyapu segala sesuatu yang berkaitan dengannya. Ada yang tidak boleh dilupakan, di dalam diri kita harus ada keindahan, seperti lapang dada, pemaaf, santun dalam berkata-kata, berbaik sangka, sebagainya. Keindahan, memang memiliki daya tarik, yang berlanjut suka dan imenimbulkan keinginan untuk mendekatinya. Mari kita membumikan keindahan di segala lini kehidupan. Semoga kita dapat melakukannya.
* Pembina Peantren Muhammadiyah Babat-Lamongan
- Wakil Ketua Majlis Tabligh PCM Babat-Lamongan
Babat, 5 Mei 2024
Leave a Reply