Mon. Dec 9th, 2024

    Oleh : Moh.Helman Sueb

    Pembina Pesantren Muhammadiyah Babat-Lamongan

    وَلَا تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَن تَخْرِقَ ٱلْأَرْضَ وَلَن تَبْلُغَ ٱلْجِبَالَ طُولًا

    Artinya: Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.

    Orang yang sombong memiliki kecenderungan untuk merendahkan orang lain. Sebab dia merasa bangga atas kelebihan yang dimiliki, hati kecilnya berkata, “ Tidak ada orang yang akan mengungguli saya, dari sinilah kemudian dengan ringan dan mudahnya menghina dengan lisan dan perbuatannya”.Padahal semua kelebihan yang dimiliki, semata-mata anugrah dari Allah Subhaanahu wa Ta’ala. Maka tidak patutlah sifat sombong berada di dalam hati kita. Karena akan merusak amal kebaikan kita yang telah kita kumpulkan, bahkan dapat hilang .

    Allah Subhaanahu wa Ta’ala Maha Adil, sebab kemuliaan mereka bukan dipandang dari kelebihan yang telah dimiliki, tetapi sejauh mana , kelebihan itu menjadi sarana memperdekat jarak dengan-Nya.. Oleh karena itu, tidaklah seseorang berhak bersikap seenaknya kepada yang lain. Kesombongan dan keangkuhan yamg menempel pada orang-orang yang berkelebihan akan membuat noda pada diri mereka sendiri. Kalau  mereka tetap percaya diri pada tersebut, maka mereka mewarisi sikap iblis yang membangkan dan merendahkan orang lain.

    Sesama makhluk semestinya  saling menolong, saling menghormat serta saling memahami. Tolong-menolong dalam kebaikan dan masuk lingkaran yang bertaqwa adalah langkah yang bagus lagi indah. Jadi tidak  baik melakukan

    Terkadang juga ada, orang yang memberi sesuatu pada orang lain, namun d lain waktu  orang yang diberi iitu membuat sakit hatinya, maka pemberi itu merasa menyesal, semestinya tak usah menyesal, sebab amal yang baik akan diganjar sesuatu yang baik. Allah Subhaanahu memperingatkan kita , ” Perkataan yang ma’ruf lebih baik dari pada shodaqoh yang diikuti dengan caci maki..” QS.Al Baqarah :263

    Pernah saya diberitahu teman,  seorang laki-laki yàng badannya tidak kekar,  ternyata dia pelatih bela diri yang anak buahnya banyak  yang menjadi langganan juara, kalau saya tak diberitahu teman saya, mungkin. menyangka yang bukan-bukan. Tidàk sedikit orang senang meramal keadaan orang lain, sehingga lupa keadaan dirinya,padahal dirinya bukan Tuhan. jangan begitu ah Sebab Nàbi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wassallam.’pernah mengingatkan : “Jauihilah prasangka buruk, karena prasangka sedusta-dusta ucapan.  HR. Bukhari

    Menjauhi semua kata-kata yang membuat orang lain sakit hati atau mendatangkan kebencian adalah langkah terpuji, yang dapat dapat mengingatkan kita dengan sangat santai, yang telah merasuk dalam hati, sehingga kita selalu berpikir positif, sekalipun hati kita sakit.Kita tetap bersabar, dan berbuat yang lebih baik menghindari segala ucapan , sikap serta perbuatan yang merusak pahala, baik dalam sikap, ucapan serta  perbuatan.Kesombongan akan melahirkan kebencian orang lain, sekaligus harga dirinya  akan turun,  

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    By Helman Sueb

    Tentang Saya Moh.Helman Sueb, ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama.

    4 thoughts on “Kesombongan dan Kita”

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *