Khutbah Jum’at
Oleh : Moh.Helman Sueb *
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى نَبِيِّنَا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ وَالَاهُ, وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.أَما بَعْد
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ
فَيَا عِبَادَ اللهِ ! أُوصِيْكُمْ بِنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
Hadirin yang berbahagia !
Alhamdulillah, kita masih disayangi Allah Subhaanahu wa Ta’ala, sehingga kita dapat hadir di majlis yang berbahagia ini. Sebab banyak orang yang mampu berjalan untuk mengikuti shalat Jum’at, tetapi tidak menghadirinya, bukan karena sakit. Maka berbahagialah kita yang dapat hadir di masjid ini, tentu kehadiran kita ada balasannya. Oleh karena itu marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada-Nya, sebagai rasa kesyukuran kita.
Semoga shalawat serta sallam tetap terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shalallahu ‘alayhi was Sallam, yang membimbing kita menuju jalan yang diridhoi Allah Subhaanahu wa Ta’ala
Hadirin yang berbahagia !
Kita yakin adanya kehidupan akhirat, kitapun akan menikmati kehidupan yang bahagia dimasukkan surganya. Maka tentu kita harus tahu jalan masuk menuju suga, bila kita tidak mengenalnya maka ki tidak mungkin dapat memasukinya. Setidaknya ada empat syarat agar kita masuk surga-Nya : Pertama : Memiliki Iman dan amal Sholeh. Iman dan amal sholeh bagaikan dua sisi mata uang tidak dapat dan tidak boleh dipisahkan. Bila telah mengaku beriman , maka harus beramal sholeh yang sebanyak-banyaknya, sebab ada jaminan dari Allah Subhaanahu wa Ta’ala akan dimasukkan surga-Nya, sebagaimana firman-Nya :
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
“ Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya.”QS. Al Baqarah : 82
Pada ayat di atas jelas sekali yang akan mendapatkan surga-Nya adalah
Mereka yang beriman dan beramal sholeh. Iman adalah keyakinan , sedangkan amal sholeh sebagai bukti iman yang telah diikrarkan. Jadi iman dan amal sholeh menyatu, tidak boleh dipisahkan.
Hadiin yang berbahagia !
Secara harfiyah Taqwa artinya memelihara diri, dan ada yang mengartikan takut. Orang yang bertaqwa adalah orang yang memelihara dirinya dari hal-hal yang mendatangkan murka Allah Subhaanahu wa Ta’ala. Kebanyakan ulama memberikan pengertian taqwa yakni melaksanakan perintah-perintah dan meninggalkan yang dilarang-Nya.baik dalam dalam keadaan sunyi, maupun ramai. Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman :
وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ
“ Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,” QS. Ali Imron : 133
Ayat di atas secara tersurat maupun tersirat agar kita menyadari adanya kekurangan dan kekhilafan dalam diri kita, serta melangkah menuju jalan surga dengan berbagai masam amal sholeh.
Hadirin yang berbahagia !
Jalan menuju surga yang ketiga adalah Berjuang dan berkorban. Syariat Islam merupakan aturan agama yang harus dilaksanakan secara pribadi, maupun bersama-sama, baik dalam lingkungan keluarga keluarga maupun masyarakat.. Oleh karena itu, kita harus membuktikan keimanan kita dalam kehidupan sehari-hari, dengan perjuangan dan pengorbana sebagaimana firman Allah Subhaanahu wa Ta’ala. Ash-Shaf : 10-11.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ (١٠) تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (١١)
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari adzab yang pedih. (10). Engkau beriman kepada Allah dan Rasulnya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya. (11)”.
Dilihat dari sebab-turun QS.Ash Shaf ayat 10-11, telah memberikan penawaran bagi orang-orang yang beriman tentang amal yang dicintai Allah dan paling afdhal, yakni beriman kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan beriman kepada Rasul-Nya, hal ini mengandung pengertian bahwa setiap orang yang beriman memiliki kewajiban untuk mentaati Allah dan Rasul-Nya dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan yang telah terdapat dalam Al Qur-an maupun as sunah. Di samping itu, berani berjuang dan berkorban untuk menegakkan agama-Nya.
Hadirin yang berbahagia !
Syarat masuk surga yang keempat adalah Taubat, yakni kembali kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala, Kita telah mengetahui Surga merupakan tempat yang sangat suci, yang tentu hanya dimasuki orang-orang yang suci. Menghndari kemaksiatan serta hal-hal yang meyimpang dari aturan-Nya. Sebagaimana disebutkan dalam QS. At Tahrim : 8
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَه نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ
يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
“ Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”QS. At Tahrim : 8
Hadirin yang berbahagia !
Keberadaan surga dan neraka merupakan bukti keadilan Allah Subhaanahu wa Ta’ala terhadap hambanya. Surga adalah tempat yang membahagiakan atas jerih-payah kita. Jika Apa saja yang kita lakukan di dunia ini, merupakan bentuk ketaatan yang berisi amal sholeh karena-Nya. Semua amal kebaikan kita akan dibalas. Oleh karena itulah, kita harus hati-hati dalam pergaulan hidup, tidak boleh tertipu orang-orang menyesatkan dari ajaran agama, dan mengikuti orang-orang yang terkadang kita pandang mulia, padahal mereka orang-orang yang tidak patut diikuti. Yakinlah kita, hanya mengikuti orang-orang yang patuh dan patuh serta gemar beramal sholeh dan tanpa menyekutukan-Nya, yang akan menyelamatkan diri kita. Semoga keterangan yang sederhana ini, mampu memotivasi diri kita untuk beramal saleh dan selalu berada dalam ketaatan kepada-Nya, sehingga kita mendapatkan ridlo-Nya di dunia maupun di akhirat, dan terhindar dari kesesatan.
بَارَكَ ا للهُ لِيْ وَلَكُمْ فيِ االْقُرْأَ نِ ا لْعَظِيْمِ وَنَفعَنِيْ وَ إِ يَّا كُمْ بمَِا فِيْهِ مِنْ ذِكْرِ ا لحَكِيْمِ إِ نَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ ا لْعَلِيْم
Khutbah Kedua :
الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْد
Hadirin yang berbahagia !
Alhamdulillah, misi yang telah dibawa Rasulullah Shalallahu ‘ Alayhi was Sallam, sang pendobrak segala kemunkaran dan mendakwahkan kebaikan di mana beliau berada. Beliau memberikan teladan pada umatnya, menunjukkan dari jalan kesesatan menuju jalan yang benar. Menujujalan ke surga telah belau tunjukkan , agar kita semangat dan berazam untuk melakukan amal sholeh sebagai syaratnya. Kitapun diharapkan memiliki kesadaran bertaubat agar kesalahan tidak menggunung, sehingga memiliki peluang masuk surga-Nya.
Semoga kita dapat mentauladani beliau dalam menghadapi problema kehidupan yang fana’ ini. Marilah kita berdo’a , agar kita menjadi hamba-Nya yang senantiasa berada di jalan kebenaran.
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، ٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا
إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ .
Identitas Penulis :
Moh. Helman Sueb, Pembina Pesantren Muhammadiyah Babat,
dan Anggota Majlis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babat.
Babat, 19 Juli 2024
Leave a Reply