Fri. Jan 31st, 2025

    Gaya hidup dapat diartikan sebagai  gambaran bagi setiap orang yang mengenakan dan   menggambarkannya seberapa besar nilai moral seseorang di tengah-tengah masyarakat di sekitarnya dan  cara dalam  kehidupannya.Menurut Wikipedia  Bahasa  Indonesia  Gaya hidup (Bahasa Inggris: lifestyle) adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah bergantung zaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya. Istilah gaya hidup pada awalnya dibuat oleh psikolog Austria, Alfred Adler, pada tahun 1929. Pengertiannya yang lebih luas, sebagaimana dipahami pada hari ini, mulai digunakan sejak 1961..                                                 

    Gaya hidup bisa dilihat dari cara berpakaian, kebiasaan, dan lain-lain. Gaya hidup bisa dinilai relatif tergantung penilaian dari orang lain..Gaya hidup seseorang bisa diketahui dari  penilaian  orang lain,  apakah  buruk, atau baik.Gaya hidup juga bisa dijadikan contoh dan juga bisa dijadikan hal tabu. Maksudnya bentuk  gaya  hidup itu adakalanya  merupakan sesuatu  yang  baik, sehingga dapat  dijadikan  tauladan dan  dimalakan  dalam kehidupan . Adakalanya  sesuatu  yang sangat  tidak  baik atau dalam kehidupan masyarakat dan pandangan agama, sehingga  tidak  patut  untuk  di  contoh.

    Melihat gaya hidup remaja masa kini, memang luar biasa dan  tentu  kita  akan  bisa  menebak utamanya yang berkaitan dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, Kemajuan itu akan mempengaruhi gaya hidup remaja masa kini. Karena mereka masih memiliki imitasi  tinggi yang  cenderung  mengikuti mode dan  sesuatu  yang banyak dilakukan orang meskipun  itu salah. Dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang kita melihat remaja yang pakai anting, potongan rambut gaya pemain bola atau penyanyi luar negeri, merokok, minum-minuman keras, menghabiskan  waktu untuk  bermain,  memakai tato dengan  variasi gambar  indah  di tangan, kaki, di punggung dan  sebagainya,ini semua  merupakan gaya hidup remaja masa  kini.

    Sudah  sama  maklum,remaja adalah masa pencarian identitas, sedangkan gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang di ekspresikan dalam aktivitas, minat, opininya dan dimensi self orientation gaya hidup mencakup tiga kategori yaitu prinsip, status, aksi. Tentu para remaja mulai mencari gaya hidup yang pas dan sesuai dengan selera. Dan tak lupa mereka  juga mulai mencari seorang idola atau tokoh identifikasi yang bisa dijadikan panutan, baik dalam pencarian gaya hidup,gaya bicara, penampilan,dan lain-lain demi mendapatkan status didalam pergaulannya. Oleh  karena  itulah,  remaja Islam harus  memiliki filter yang kuat terhadap pengaruh gaya  hidup modern, agar tidak mudah mengikuti dan   mencontoh gaya hidup, utamanya dari Barat yang cenderung bertentangan  dengan ajaran Islam..

    Rasanya  perlu  diketahui bahwa  para  remaja  dengan berbagai atributnya yang sebenarnya mereka hanya meniru-niru saja. Para bintang muda yang digandrungi ternyata mampu mengubah gaya hidup remaja. Disamping itu juga anak muda jaman sekarang terkesan terlihat glamour, Gaya hidup serba mewah, serba enak dan serba berkecukupan yang dianut para remaja sesungguhnya karena   diajarkan oleh idola-idola mereka yang berada di layar telivisi yang kita lihat sehari hari,  padahal kadang-kadang  keadaan mereka jauh dari ekonomi keluarganya. Kebiasaan mencontoh  dan mengikuti orang  lain  bisa  kita  lihat  dalam kenyataan  baik  dalam  berbicara, berpakaian, makan. Selain itu, juga dipicu oleh program-program yang ditayangkan oleh televisi. Kehidupan sinetron yang kerap menampilkan hidup mewah dan cara instan telah menjadi “trend baru‟.     

    Bagi  remaja  Islam yang  berpikir  cerdas, cepat  menimbang  mana  yang  boleh  dan  mana  yang  tidak, bertentangan  dengan  Islam  atau  tidak,  sdehingga  dalam  kehidupannya  tidak akan  mudah  mengikuti  gaya  hidup  yang  bertententangan  dengan  Islam. Mengapa  harus  demikian ! Sebab orang  yang  beragama  harus  memegang  prinsip  ajaran  agamanya  dengan  kuat ,  tidak  akan  mudah  terpengaruh  gaya  hidup  yang  keliru  dan  sesat. Remaja  Islam  sangat  perlu   memahami  agamanya  dengan  baik,  dan  mengamalkan  dalam  kehidupan  sehari-hari,  agar  tidak  menjadi  remaja   yang  mudah  diombang-ambingkan   oleh  gaya  hidup  yang  sesat dan  menyimpang.  Remaja  Islam  yang  maju  adalah  remaja  yang selalu rajin sholat,  hormat orang  tua  dan  guru, suka  membaca  al-Qur-an,  memperdalam  pengetahuan  agama dan  pengetahuan  umum, pandai bergaul, dan hal lain yang  positif. Semoga  remaja  Islam semangat  menggali  ajaran  agamanya,  menuju  pemahaman yang  baik  dan   dijadikan  pedoman  dalam  kehidupan  sehari-hari.

    Moh.Helman Sueb, Pembina Pesantren Muhammadiyah Babat Lamongan

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    By Helman Sueb

    Tentang Saya Moh.Helman Sueb, ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *